Hadits ke 13 Kitabul Jami' | Adab memakai sendal

 


Hadits ke-13 | Adab-Adab Memakai Sandal 

وَعَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم : ” لاَ يَمْشِ أَحَدُكُمْ فِيْ نَعْلٍ وَاحِدَةٍ، وَلْيُنْعِلْهُمَا جَمِيْعًا أَوْ لِيَخْلَعْهُمَا جَمِيْعًا.” مُتَّفَقٌ عَلَيْهِِ.


Dari Abu Hurairah Radiyallahu ‘anhu ia berkata: Rasūlullāh Shallallāhu Alayhi Wasallam bersabda: “Janganlah seseorang di antara kalian berjalan hanya dengan memakai satu sandal saja, hendaklah dia memakai sepasang atau melepas keduanya.”

(Muttafaqun ‘alaih).

Beberapa penjelasan dari hadits ini:

1. Agama Islam adalah agama yang sempurna dan senantiasa menyerahkan ummatnya meraih kesempurnaan. Oleh karena itu, berjalan menggunakan satu sendal saja adalah bentuk kekurangan atau aib yang tidak sesuai dengan adab. Maka dari itu, tidak dibolehkan memakai satu sendal saja dengan melepas semuanya atau memakai semuanya. Rasulullah صلى الله عليه و سلم kadang memakai sendal terkadang tidak.

2. Pada dasarnya, larangan adalah pengharaman. Tetapi, kebanyakan ulama memakruhkan memakai satu sendal berdasarkan hadits yang diriwayatkan at-TIrmidzi. Dari Aisyah Radhiyallaahu 'Anha beliau berkata: "Mungkin karena tali sendalnya putus, beliau berjalan hanya dengan satu sendal. Sampai beliau berhasil memperbaikinya."


source: 

Pertemuan 14 hadits

Ust. Irhamullah

Posting Komentar

0 Komentar