Hadits ke-7 Kitabul Jami' | Memberi Salam

 





Hadits dari ‘Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

ٍيُجْزِئُ عَنْ اَلْجَمَاعَةِ إِذَا مَرُّوا أَنْ يُسَلِّمَ أَحَدُهُمْ, وَيُجْزِئُ عَنْ اَلْجَمَاعَةِ أَنْ يَرُدَّ أَحَدُهُمْ

“Cukuplah jika ada sekelompok orang (sebuah jama’ah) jika melewati jama’ah yang lain, maka cukup salah seorang dari jama’ah yang lewat tersebut satu orang memberi salam sudah cukup. Dan sebaliknya, demikian juga jama’ah yang disalami maka cukup satu orang bagi mereka untuk membalas salam tersebut”(HR. Ahmad dan Al-Baihaqi).


Pelajaran Pertama

  • Hadits ini mengajarkan tata tertib dalam memulai salam ; ada 4 keadaan/kondisi pada hadits ini. Memberi salam kepada yang lebih tua , maka yang lebih muda wajib menghormati yang lebih tua dan lebih dulu memberi salam 
  • Orang yang berjalan didepan orang yang sedang duduk sepatutnya lebih dulu memberi salam karena mereka bagaikan seperti orang yang baru datang .
  • Seorang yang sendiri atau yang lebih sedikit lebih dahulu memberi salam
  • Orang yang menaiki kendaraan lebih dahulu mengucapkan salam kepada yang berjalan


Pelajaran Kedua

    Apabila kondisi tersebut terbalik , semisal yang tua ke yang lebih muda , yang duduk ke yang berjalan , yang banyak ke yang sedikit atau yang berjalan kaki kepada yang berkendara , maka sunnah tetap terlaksana karena perintah untuk menyerbarkan salam , namun apabila kondisi tersebut sesuai yang dianjurkan maka itu lebih baik 



Pelajaran Ketiga 

    Keadaan kondisi dimana seseorang mendatangi yang sedang duduk walau lebih tua maka lebih utama memberi salam atau ia berkendara dan ia lebih banyak 


source: 

Pertemuan 9 hadits

Ust. Irhamullah

Posting Komentar

0 Komentar