Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
َلَا يَنْظُرُ الله إِلَى مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلَاءَ (مُتَّفَقٌ عَلَيْه)
“Allāh tidak akan memandang orang yang menggeretkan (menjulurkan pakaiannya hingga terseret) pakaiannya karena sombong.”
(Muttafaqun ‘alaih)
Beberapa pelajaran dari hadits ini:
1. Hadits ini berisi ancaman yang sangat keras bagi orang yang memanjangkan pakaiannya hingga dibawah mata kaki atau musbil. Allah Ta'ala tidak akan memandang seseorang dengan pandangan rahmat, kasih sayang dan lemah lembut.
2. Ulama sepakat tentang haramnya perbuatan isbal jika dilakukan karena kesombongan. Namun, ulama berbeda pendapat jika perbuatan itu dialkukan tanpa kesombongan. Sebagian ulama berpendapat bahwa perbuatan isbal adalah haram secara mutlak.
3. Hukum asal pakaian adalah mubah, kecuali yang diharamkan oleh Allah Ta'ala dan Rasul-Nya صلى الله عليه و سلم.
4. Untuk kehati-hatian karena kesombongan sulit untuk diketahui, maka sebaiknya pakaian tidak melebihi mata kaki.
0 Komentar