Hadits ke-15: Adab Makan
َوَعَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ: إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ (أخرجه مسلم)
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallāhu Ta’āla ‘anhumā bahwasanya Rasūlullāh Shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda :
“Jika salah seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya dan jika minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya. Karena sesungguhnya syaithan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula.” (HR Muslim)
Beberapa pelajaran dari hadits ini:
1. Bahwa Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم sebagaimana dikatakan Aisyah, bahwa beliau senang segala sesuatunya dimulai dari kanan. Baik ketika memakai sepatu, bersisir, maupun berthoharoh. Selain tiu, beliau makan dan minum dengan tangan kanan.
2. Hadits ini menunjukkan kewajiban makan dengan tangan kanan. Sehingga haram hukumnya makan dan minum dengan tangan kiri.
3. Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم menjelaskan bahwa makan dengan tangan kiri merupakan perbuatan setan. Barangsiapa yang menyerupai setan termasuk berdosa dan haram.
4. Disunnahkan menggunakan atau mendahulukan tangan kanan untuk hal-hal yang bersifat kebaikan dan ketaatan. Sehingga tangan kanan digunakan untuk hal yang mulia. Sedangkan tangan kiri untuk perbuatan yang kotor.
0 Komentar